TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melewati pekan ke-25, persaingan perebutan gelar Liga Inggris seperti kehilangan greget. Manchester City sudah jauh meninggalkan para pesaingnya.
Tim asuhan Pep Guardiola itu kini sudah mengemas nilai 59, unggul 10 poin dari Manchester United dan Leicester City yang ada di peringkat kedua dan ketiga. Itu keunggulan yang cukup besar meski pertandingan masih menyisakan 13 pekan lagi alias masih memperebutkan 39 poin.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, belum mau lempar handuk. "Saya tidak akan pernah mengatakan itu selesai sampai benar-benar berakhir," kata pelatih asal Norwegia itu.
Ia masih optimistis sesuatu bisa berubah. "Mungkin terjadi sesuatu. Tapi, ini bukan hal yang kami pikirkan - kami hanya memikirkan penampilan kami sendiri. Itulah satu-satunya hal yang dapat kami kendalikan," kata dia.
Manchester City sempat menjalani putaran pertama dengan tak maksimal. Pada pekan kedua dan kesembilan mereka mengalami kekalahan. Hasil seri juga mereka alami lima kali hingga pekan ke-13.
Tapi, The Citizens tampil mengkilau setelah pekan ke-14. Mereka terus menang, hingga kini. Total sudah 12 kemenangan mereka torehkan. Posisi puncak klasemen pun mereka kuasai sejak pekan ke-20.
Baca Juga: 5 Berita Terkini Bursa Transfer, Termasuk Soal Aguero dan Mbappe
Pelatih Manchester City Pep Guardiola. REUTERS
Simak statistik Manchester City selengkapnya:
Bermain: 25 kali
Menang: 18 kali
Seri: 5 kali
Kalah: 2 kali
Gol: 50-15.
Rekor kandang: 9 kali menang, 2 kali seri, 1 kali kalah.
Rekor tandang: 9 kali menang, 3 kali sero, 1 kali kalah.
Pencetak gol terbanyak: Ilkay Gundogan (15 gol), Raheem Sterling (9 gol), Phil Foden (6 gol).
Penyumbang assist terbanyak: Kevin de Bruyne (10).
Selanjutnya: Komentar Pep Guardiola